Gunung Gede merupakan salah satu gunung yang ada di pulau jawa, tepatnya di perbatasan wilayah kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Gunung ini termasuk gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggiannya mencapai 2.958mdpl dan terakhir meletus pada tahun 1957.
Karena termasuk salah satu gunung berapi yang masih aktif, maka tidak heran jika lingkungan sekitarnya atau kondisi alamnya masih sangat asri karena dikelilingi oleh hutan pegunungan yang kaya akan berbagai flora dan fauna.
Keanekaragaman ekosistem alam yang khas juga menjadi salah satu laboratorium alam yang banyak dipergunakan sebagai objek penelitian. Para pendaki pun banyak yang mendaki gunung ini karena keindahan dari gunung tersebut.
Profil Gunung Gede
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa gunung ini berada di jawa barat dan gunung tersebut berada didalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango yang merupakan salah satu dari lima taman nasional yang ada di Indonesia.
Gunung ini juga berada di wilayah tiga kabupaten diantaranya adalah kabupaten Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Gunung ini memiliki ketinggian mulai dari 1000 – 3.000 mdpl.
Karena ketinggiannya itu, Suhu didaerah ini cukup dingin yaitu suhu rata-ratanya sekitar 18 derajat celcius untuk siang hari dan pada malam hari bisa turun sangat drastis yaitu mencapai 5° Celcius. Daerah ini juga memiliki curah hujan yang cukup tinggi dengan rata-rata 3.600 mm/ tahun.
Tempat ini cukup menarik karena gunung tersebut diselimuti oleh hutan pegunungan yang mencakup zona submontana, Montana hingga ke subalpine pada sekitar puncak gunung.
Karena daerah ini dijadikan sebagai taman nasional, maka tidak heran jika daerah ini sangat kaya Flora dan Faunanya jika dibandingkan dengan daerah lainnya yang ada di Indonesia bahkan didaerah Malaysia.
Karena kayanya alam ini maka tidak heran jika UNESCO menetapkan sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977 dan juga Sister Park.
Tempat Menarik Disekitar Gunung Gede
Karena keindahan yang ada disekitar gunung ini, tidak heran jika kita menjumpai berbagai macam tempat wisata Gunung gede yang cukup mempesona. Beberapa tempat wisata yang cukup banyak dikunjungi didaerah tersebut adalah Telaga Biru, Rawa Gayonggong, air terjun cibereum, sumber air panas, dan lain sebagainya.
Sebagian besar wisata ini memang bersumber alam yang ada disekitar gunung. Kita bisa melihat telaga biru yang cukup dengan warna birunya. Jika anda bosan, anda juga bisa mengeksplor daerah lain yang cukup indah di gunung ini. Akan tetapi, yang menjadi primadona dari tempat wisata ini adalah puncak dan kawah gunung gede.
Pada puncak dan kawah gunung ini, anda bisa menjumpai panorama yang berupa pemandangan matahari terbit dan tenggelam dengan sangat cantik. Hamparan kota Cianjur-Sukabumi-Bogor yang terlihat dengan sangat jelas.
Selain itu, atraksi geologi yang menarik dan juga bisa melakukan pengamatan tumbuhan khas disekitar kawah yang masih aktif dalam satu kompleks yaitu Lawang Lanang, Ratu dan Wadon. Oleh karena itu, banyak orang mendaki gunung ini untuk melihat kawah gunung.
Jalur Pendakian Gunung Gede
Apabila kalian tertarik untuk mengunjungi objek wisata yang ada didaerah Gunung gede, maka sebaiknya anda bisa mempelajari jalur pendakian gunung ini. Terlebih lagi mendaki gunung juga membutuhkan persiapan yang cukup matang sehingga mempelajari jalur pendakian sangatlah penting agar bisa selamat sampai tujuan dan sesuai dengan keinginan.
Untuk jalur pendakian, setidaknya ada 3 jalur yang bisa dipertimbangkan untuk mencapai puncak, diantaranya adalah:
1. Jalur Cibodas
Jalur satu ini memang menjadi salah satu jalur pendakian yang paling favorit dan banyak dipilih para pendaki. Untuk jalur ini sendiri juga cukup menarik karena terdapat sumber air yang cukup melimpah sehingga bisa diambil untuk perbekalan.
Selain itu, jalur ini juga terdapat bebatuan yang tersusun cukup rapi dan memudahkan para pendaki untuk menjelajahinya. Pendakian pada jalur ini cukup menyenangkan karena di sepanjang jalan kalian bisa menemukan hal-hal unik dengan pemandangan alam yang cukup cantik.
Disini, anda bisa menjumpai beberapa tempat menarik mulai dari Telaga Biru, air terjun, padang Edelweis hingga camping ground yang cukup rindang dan luas sehingga membuat para pengunjung nyaman.
Tidak sampai disitu saja karena di puncak kalian akan menjumpai kawah lanang disebelah kiri jalan setapak dan kawah Ratu serta kawah Wadon yang ada disebelah kanannya.
2. Jalur Gunung Putri
Jalur Gunung Gede kedua adalah jalur gunung putri. Untuk jalur ini, anda bisa memulainya dari Pos jaga gunung Putri dan kemudian melewati ladang dan hutan pinus yang dikelola oleh KPH Perhutani CIanjur.
Selanjutnya adalah medan yang cukup sulit yaitu jalan terjal hingga memasuki hutan tropika dan nantinya akan tiba di tanah merah. Adapun selanjutnya, perjalanan akan berlanjut dengan menuju ke Legok Lenca dan Buntut Lutung.
Jalur ini akan menuju ke jalur yang cukup curam disekitar Lawang Seketeng dan kemudian ambil jalan lurus menuju alun-alun Suryakencana setelah dari Simpang Malebar.
3. Jalur Selabintana
Sedangkan jalur terakhir adalah jalur Selabintana yang merupakan jalur pendakian terpanjang dan tersulit untuk dilewati dibandingkan dengan dua jalur sebelumnya. Akses menuju ke lokasi basecamp juga termasuk sulit belum lagi ada resiko terserang pacet atau lintah saat melintasi hutan yang menjadi salah satu kendala dalam perjalanan.
Dengan kesulitan-kesulitan tersebut, maka banyak orang yang lebih memilih jalur pendakian di Cibodas karena bisa mendapatkan banyak pemandangan yang cukup indah.
Fakta Menarik Gunung Gede
Gunung satu ini juga menarik untuk pendakian karena selain cerita-ceritanya seperti cerita legenda dan misteri-misteri didalamnya, gunung ini juga memiliki fasilitas pendakian yang cukup nyaman.
Bagi anda yang ingin mengunjungi tempat ini, anda bisa melakukan pemesanan H-30 sebelum pendakian dimana para pendaki harus mengisi formulir pendaftaran dengan lampiran surat keterangan Sehat yang nantinya akan ditukar dengan surat izin memasuki kawasan konservasi.
Jika anda ingin melakukan perjalanan pada periode Januari hingga Maret dan bulan Agustus, mungkin perjalanan anda harus ditunda dan mencari bulan yang lainnya.
Hal itu disebabkan karena pada periode bulan tersebut, pihak Taman Nasional Gunung gede akan melakukan penutupan jalur pendakian secara rutin untuk menjaga kelestarian dan keseimbangan ekosistem yang ada di lingkungan Gunung gede.