Gunung Merbabu terletak di tiga kabupaten, sebelah barat masuk di wilayah Kabupaten Magelang, sebelah timur masuk di wilayah Kabupaten Boyolali dan sebelah utara masuk di wilayah Kabupaten Semarang.
Ketinggian gunung ini sekitar 3.145 mdpl, memiliki pesona alam yang memukau dan sering dijadikan tujuan utama para pendaki gunung.
Fakta Tentang Gunung Merbabu
Gunung terindah di jawa tengah ini memiliki fakta yang perlu anda tahum, selain misteri yang tersimpan di gunung tersebut, berikut ini beberapa fakta yang di gunung Merbabu:
- Merbabu memiliki tiga puncak yaitu puncak kentengsongo, puncak trianggulasi dan puncak syarif
- Ada tiga jalur pendakian yaitu cunthel, selo dan wekas
- Terdapat pandang rumput yang indah dan dipenuhi oleh bunga edelweis
- Dari puncak merbabu akan terlihat panorama gunung di jawa tengah.
- Jarak merbabu dan merapi tidak begitu jauh, sehingga bisa dilalui jalur pendakian yang sama
- Keindahan matahari terbit di puncak merbabu sangat menakjubkan
- Di merbabu terdapat jembatan setan, yang merupakan bagian jalur yang terjal dan ekstrim. Dilewati jika melalui kentheng songo.
Jalur Pendakian Gunung Merbabu
Ada tiga jalur pendakian gunung merbabu yang bisa anda gunakan, setiap jalur memiliki pemandangan dan kesulitan yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya:
Jalur Pendakian Via Selo
Jalur pendakian selo termasuk yang paling populer dan ramai di kalangan pendaki. Namun anda harus membawa bekal air yang cukup, karena sumber air di jalur ini sangat sedikit.
Anda bisa mendaki dari pos taman nasional merbabu, kemudian masuk ke kawasan hutan dengan jalan yang landai sampai ke pos 1, perjalannya ditempuh dalam waktu kurang lebih 1,5 jam.
Perjalanan pos 1 ke pos 2 tidak begitu curam, hanya ada satu tanjakan terjal. Puncaknya setelah sampai pos bayangan. Dari pos 2 menuju pos 3 ditempuh dalam waktu 45 menit, pemandangan di watu tulis atau pos 3 sangat indah.
Perjalanan menuju ke pos 4 semakin berat, ada banyak jalan yang licin dan terjal. Di pos 4, pendaki bisa mendirikan tenda dan mencari tanah yang datar sebagai camping ground. Perjalanan menuju ke pos 5 lebih santai, tidak seterjal sebelumnya. Namun angin kencang dan dingin gunung mulai terasa menusuk.
Jika ingin melihat matahari terbit, pendaki harus bangun jam 3 pagi dan naik menuju puncak, waktu perjalanan ke puncak sekitar 1-1,5 jam perjalanan. Sepanjang perjalanan anda akan bertemu dengan pemandangan yang memukau.
Jalur Pendakian Via Cunthel
Anda bisa naik ke gunung merbabu melalui cunthel. Disini ada banyak papan penunjuk arah yang memudahkan para pendaki menuju puncak. Basecamp pendakian berada di perkampungan, pendaki bisa mengisi perbekalan terlebih dahulu di basecamp. Kemudian anda akan melewati perkebunan penduduk dan menanjak sampai ke perbukitan.
Dari basecamp ke pos 1 ditempuh dalam waktu 30 menit, selanjutnya anda bisa melanjutkan perjalanan ke pos bayangan 2. Disana ada bangunan untuk berteduh dan bersantai.
Perjalanan selanjutnya menuju ke pos pemancar, di sepanjang perjalanan anda akan ditemani alang-alang yang tinggi. Di pos ini terdapat batu berukuran besar, yang bisa digunakan untuk berlindung dari angin kencang.
Lanjutkan perjalanan ke jalur turunan menuju pos helipad. Disini anda bisa melihat pemandangan gunung kukusan dengan kawah berwarna putih dan mata airnya yang indah.
Mendekati puncak, jalannya semakin menanjak dan ekstrem. Di kanan kiri jalan terdapat jurang, tanjakan ini dikenal sebagai jembatan setan, menjadikan jalur trekking yang paling sulit dilewati. Nanti anda akan sampai ke persimpangan, arah kiri puncak syarif dan kanan puncak kenteng songo.
Jalur Pendakian Via Wekas
Jika melewati jalur pendakian wekas, anda akan menempuh jalan lebih dekat. Disini juga banyak sumber mata air, di pos 2 anda bisa berkemah dan terdapat sumber air yang cukup.
Selama pendakian, anda akan bertemu dengan ladang perkebunan warga yang luas. Jalannya juga tidak begitu menanjak. Di pos 2 ada balai dan warung yang digunakan untuk beristirahat.
Perjalanan dari pos 2, anda akan melihat dua aliran sungai yang memiliki air terjun bertingkat. Keindahan alamnya sangat memukau dengan latar belakang gunung yang indah.
Sesampainya di puncak gunung, anda akan melihat pemandangan alam yang indah. Di sebelah barat terlihat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Sedangkan di sebelah utara terlihat Gunung Andong, Gunung Ungaran, dan Gunung Telomoyo. Lalu disebelah kiri terlihat Gunung Lawu.
[td_smart_list_end]
Mitos Yang Terdapat di Gunung Merbabu
Setiap gunung di Indonesia memiliki mitosnya sendiri, begitu pula dengan merbabu. Mitos yang terkenal dengan berbagai misteri yang menyeramkan. Berikut beberapa mitos yang ada di Merbabu:
- Harimau Jadi-Jadian
Di gunung ini sering terdengar suara harimau yang mengaung. Konon katanya suara tersebut berasal dari harimau jadi-jadian. Sekitar tahun 2008, ditemukan wanita tewas di atas gunung dengan cakaran harimau di sekujur tubuhnya. Jadi kita tidak tahu, apakah mitos ini benar adanya atau tidak.
- Watu Gubug
Watu gubug bisa terlihat di jalur pendakian thekelan, batu ini bertumpuk dan mirip sebuah gua kecil. Banyak yang percaya bahwa tempat ini sebagai pintu gerbang masuk ke kerajaan gaib. Walaupun ukurannya kecil, tapi gua watu ini bisa menampung 5 orang sekaligus, tempat ini sering dijadikan tempat berteduh oleh para pendaki.
- Pasar Setan
Pasar setan tidak hanya ada di Gunung Merapi, di Merbabu juga terdapat pasar setan. Disini muncul gangguan-gangguan mistis yang menyeramkan, suara orang-orang yang berjualan seperti di pasar, suara gamelan dan lainnya.
Masih banyak mitos yang terdapat di merbabu, seperti kerajaan gaib di puncak, penampakan genderuwo dan lainnya. Jika naik ke puncak gunung, anda harus selalu menjaga lisan dengan baik, jangan mengeluh, jangan berkata jelek atau kotor, jangan merusak alam.
Anda harus menjaga lingkungan gunung dengan sebaik mungkin, sehingga tidak akan diganggu oleh penunggu gunung. Selain itu, persiapan fisik juga sangat penting, sebelum melakukan pendakian, pastikan kondisi fisik anda sedang sehat, persiapkan semua bekal dengan sebaik mungkin dan ikuti aturan yang ada di Gunung Merbabu.